Menulis dan menerbitkan buku bukan hanya soal menumpahkan ide ke dalam bentuk tulisan. Proses ini melibatkan banyak tahapan dan istilah yang mungkin asing bagi penulis pemula. Memahami istilah penting dalam menulis dan menerbitkan buku akan membantumu beradaptasi lebih cepat dengan dunia kepenulisan dan penerbitan.
Artikel ini akan membahas berbagai istilah yang sering digunakan dalam proses penulisan dan penerbitan buku, agar kamu tidak bingung saat mulai mengirimkan naskah ke penerbit atau bekerja sama dengan editor dan desainer.
1. Naskah (Manuskrip)
Naskah adalah dokumen tulisan mentah yang berisi isi buku yang belum melewati proses editing dan layout. Ini adalah bahan dasar yang akan diproses menjadi buku jadi.
2. Editor Substansi
Editor ini bertanggung jawab mengevaluasi isi dan struktur naskah. Mereka akan memberi masukan tentang logika cerita, alur, gaya bahasa, serta apakah ide yang disampaikan sesuai dengan target pembaca.
3. Editor Bahasa
Tugas editor bahasa adalah memperbaiki tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan kejelasan kalimat. Mereka memastikan naskah mudah dipahami dan tidak menimbulkan ambiguitas.
4. Proofreader
Proofreader bertugas memeriksa naskah akhir yang sudah dilayout. Fokus mereka adalah mencari kesalahan minor yang mungkin masih terlewat, seperti salah ketik, spasi ganda, atau format yang tidak konsisten.
5. ISBN (International Standard Book Number)
ISBN adalah nomor identifikasi unik untuk setiap buku yang diterbitkan. Fungsi utamanya adalah untuk pendataan, distribusi, dan pengarsipan. Tanpa ISBN, buku tidak bisa dijual secara resmi di toko buku besar atau masuk katalog perpustakaan.
6. Layout
Layout adalah proses penataan isi buku ke dalam format yang siap cetak. Ini mencakup ukuran halaman, margin, pemilihan font, ilustrasi, dan penempatan bab.
7. Desain Sampul (Cover Design)
Sampul adalah wajah pertama dari buku. Desainer sampul bertugas membuat tampilan depan, belakang, dan punggung buku agar menarik dan mencerminkan isi buku. Cover yang bagus bisa meningkatkan peluang buku dibeli.
8. Blurb
Blurb adalah deskripsi singkat di bagian belakang sampul buku yang menjelaskan garis besar isi buku. Blurb berfungsi sebagai “iklan” yang meyakinkan calon pembaca.
9. Cetak (Printing)
Setelah semua proses selesai, naskah akan dicetak dalam bentuk fisik. Proses ini meliputi pengaturan warna, jenis kertas, penjilidan, dan jumlah eksemplar yang akan diproduksi.
10. Distribusi
Distribusi adalah proses menyalurkan buku ke toko buku, toko online, perpustakaan, atau pembaca langsung. Penerbit mayor biasanya sudah memiliki jaringan distribusi luas.
11. Royalti
Royalti adalah persentase keuntungan yang diberikan kepada penulis dari setiap buku yang terjual. Besarannya berbeda-beda, tergantung kesepakatan antara penulis dan penerbit.
12. Penerbit Mayor vs. Penerbit Indie
Penerbit mayor: Penerbit besar yang biasanya tidak memungut biaya dari penulis, namun proses seleksinya sangat ketat.
Penerbit indie: Lebih fleksibel dan terbuka, kadang menerapkan sistem subsidi penerbitan di mana penulis ikut membiayai proses terbitnya buku.
13. Self Publishing
Self publishing adalah sistem penerbitan di mana penulis menerbitkan bukunya sendiri tanpa melalui penerbit tradisional. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap biaya, proses, dan distribusi buku.
14. Hak Cipta
Hak cipta melindungi karya tulis dari pembajakan. Dengan hak cipta, penulis memiliki kekuatan hukum jika bukunya dijiplak atau disebarluaskan tanpa izin.
Memahami istilah penting menulis dan menerbitkan buku adalah bekal wajib bagi setiap penulis yang ingin serius menekuni dunia kepenulisan. Dengan pengetahuan ini, kamu akan lebih percaya diri dalam setiap tahapan, mulai dari mengirim naskah, berkomunikasi dengan penerbit, hingga mempromosikan buku ke khalayak.
Semoga daftar istilah ini membantu kamu lebih siap dan tidak bingung lagi saat menjelajahi dunia buku. Yuk, mulai menulis dan wujudkan mimpimu menjadi penulis profesional!