loading

Selalu menjadi pilihan penulis
Ikuti kami di -

BRANDING WISATA AGRO Model dan Potret Atraksi Wisata Agro Apel

Rp0

Out of stock

Category:

Description

Makin banyak karya yang dapat dinikmati wisatawan dan masyarakatnya maka daerah tersebut semakin dikenal seperti. Begitulah yang dikatakan oleh Simon UnHolt (2006). Sebagaimana Bali yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat mancanegara, melalui cara dan proses sosialisasi dari mulut ke mulut sejak zaman Belanda, Malang pada zaman yang sama juga sudah dikenal sebagai Swiss from Java (De Kleine Zwitserland). Pada tahun 1928, seorang asal Belanda bernama Gratel mengembangkan pertanian apel di Kota Batu, dan sejak itu pula Belanda mulai memonopoli Apel Batu. Bahkan, salah satu bentuk monopoli apel tersebut berupa pengiriman Apel Batu ke negara-negara di Eropa.

Namun pada perkembangannya, Kota Batu yang mulanya dikenal sebagai kota apel atau kota sejuta apel dengan lahan 10 ribu hektar yang kini hanya tinggal 30 persennya saja. Sedangkan Kabupaten Malang sebetulnya juga sudah dikenal dengan produksi buah apel sejak 20 tahun lalu. Apel Malang merupakan icon dari kedua wilayah ini sebab apel malang memiliki daya tarik yang cukup kuat dengan basis wisata berwawasan lingkungan berkelanjutan.

Tahun 2010, pemerintah daerah bersama para petani Desa kembali menghidupkan kebun-kebun apel yang kurang subur. Dengan penanaman kembali pohon apel serta perawatan yang ekstra, hingga pada akhirnya dapat dipanen dan hasilnya menjadi komoditi ungggulan dikawasan Agro Eko Wisata Ponco Wismo Jatu.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “BRANDING WISATA AGRO Model dan Potret Atraksi Wisata Agro Apel”

Your email address will not be published. Required fields are marked *