Description

Semenjak era reformasi di tahun 1998 ketika kotak pandora kebebasan berekspresi dibuka, kita melihat bahwa di Indonesia muncul ragam perilaku massa, terutama aksi demontrasi atau protes. Selain itu, Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan terhadap berbagai macam bencana alam, yang sering memunculkan perilaku massa dalam situasi gawat-darurat. Indonesia juga salah satu negara yang masyarakatnya gemar merayakan tradisi atau budaya dalam bentuk festival atau karnaval, dan juga ritual-ritual keagamaan.
Kebanyakan kita memandang perilaku massa serba negatif, ditandai dengan panik, aksi onar atau rusuh. Berbeda dengan pandangan awam tersebut, buku ini menawarkan paparan dan analisis fenomena dan perilaku massa secara proporsional. Mengacu pada teori dan riset-riset mutakhir di bidang Psikologi, buku ini memandang bahwa massa, tergantung pada situasi dan kondisi tertentu, bisa berperilaku panik atau rusuh, dan sebaliknya, bisa berperilaku menolong, bersedia bekerjasama, dan damai.