Description

Stunting telah lama menjadi persoalan kesehatan yang serius di Indonesia. Sebagai kondisi gizi kurang kronis yang menghambat pertumbuhan anak secara fisik dan kognitif, stunting bukan sekadar permasalahan individu, tetapi juga ancaman bagi kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Indonesia, dengan prevalensi stunting yang masih >20%, belum mencapai target WHO untuk menurunkan angka stunting di bawah 20%. Hal ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih komprehensif, terarah, dan inovatif dalam menangani persoalan ini. Maka dari itu, buku Ginalatrik: Edukasi Gizi, Pijat Tuina, dan Latihan Psikomotorik hadir sebagai sebuah karya yang dirancang untuk menjawab tantangan ini. Buku ini mengusulkan pendekatan holistik dan integratif melalui tiga pilar utama, yakni edukasi gizi, pijat Tuina, dan latihan psikomotorik, yang secara kolektif dikenal sebagai metode Ginalatrik. Metode ini dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah yang mendalam, menjadikannya sebuah solusi yang tidak hanya aplikatif, tetapi juga berlandaskan bukti.
Seperti yang telah diketahui, bahwa stunting berakar dari kekurangan gizi kronis. Maka, dibutuhkan edukasi gizi yang menjadi fondasi utama dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting. Buku ini menjelaskan secara rinci pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sejak masa kehamilan hingga usia anak-anak. Melalui pendekatan edukatif, buku ini memberikan panduan kepada orang tua, tenaga kesehatan, dan komunitas untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi bagi pertumbuhan optimal anak. Metode kedua berupa pijat Tuina, sebuah terapi komplementer tradisional dari Tiongkok, digunakan sebagai intervensi untuk merangsang nafsu makan dan mendukung kesehatan anak secara keseluruhan. Buku ini menyajikan langkah-langkah praktis pijat Tuina yang dapat diterapkan secara aman dan mudah oleh orang tua atau tenaga kesehatan. Terapi ini terbukti membantu meningkatkan asupan nutrisi anak dan memperbaiki kondisi kesehatannya secara umum.
Adapun aspek stimulasi motorik menjadi bagian penting dalam pendekatan Ginalatrik. Buku ini memperkenalkan latihan psikomotorik yang dirancang untuk merangsang perkembangan motorik anak stunting. Latihan-latihan ini tidak hanya membantu mempercepat pertumbuhan fisik, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak secara menyeluruh. Buku ini tidak hanya menjelaskan teori di balik stunting dan pendekatan Ginalatrik, tetapi juga menyediakan panduan aplikatif yang dapat diterapkan oleh berbagai kalangan. Tenaga kesehatan, pendidik, hingga orang tua dapat menggunakan buku ini sebagai pedoman untuk berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.