Description
Peningkatan produksi terung menghadapi serangkaian masalah yang berat. Penyusutan lahan pertanian, penurunan kesuburan tanah, tingginya serangan OPT, perubahan lingkungan dan iklim global yang mengarah kekeringan serta polusi lingkungan menjadi tantangan upaya peningkatan produksi terung. Peningkatan produksi terung secara konvensional seperti penanaman tunggal dan intensifikasi lahan mengakibatkan serangkaian masalah serius pada tanah dan lingkungan. Untuk mengurangi dampak negatif pada sumber daya tanah dan air, serta lingkungan, maka peningkatan produksi terung memerlukan perencanaan yang cermat untuk menghasilkan produktivitas dan nilai ekonomis yang tinggi dengan tetap melestarikan lingkungan.
Sistem pertanian berkelanjutan dapat menjadikan pemanfaatan sumberdaya seperti tanah dan air menjadi lebih efisien, serta tetap melestarikan lingkungan. Suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai praktek pemeliharan kesuburan tanah yang meliputi pengelolaan hara terpadu dan sistem tumpangsari dapat meningkatkan produki terung secara berkelanjutan ramah lingkungan.
Reviews
There are no reviews yet.